Bahaya Sinar UV Untuk Mata Dan Kulit

Sinar ultraviolet dapat mencapai permukaan kulit sebaiknya waspadai bahaya sinar ultraviolet terhadap kesehatan tubuh, terutama pada beberapa bagian tubuh berikut:

Mata

Refleks kelopak mata untuk berkedip merupakan sebuah upaya tubuh untuk melindungi mata dari berbagai penyebab gangguan, termasuk paparan sinar atau cahaya yang terlalu terang. Paparan sinar ultraviolet pada mata dapat menyebabkan mata terasa perih, berair, dan penglihatan terganggu.

Dalam jangka panjang, paparan sinar UV berisiko menyebabkan penyakit mata, seperti:

  1. Fotokeratitis atau peradangan pada kornea,
  2. Fotokunjungtivitis atau peradangan pada konjungtiva (lapisan di dalam kelopak dan rongga mata),
  3. Katarak,
  4. Kanker mata,
  5. Pterigium yaitu jaringan fibrovaskular yang tumbuh dari sudut mata bagian dalam mengarah ke tengah mata. Tumbuhnya jaringan ini dikaitkan dengan paparan UV. Lama-kelamaan, jaringan ini dapat menutup lubang pupil sehingga mengganggu penglihatan. Pterigium dapat diatasi dengan operasi, meski dapat tumbuh kembali.

Kulit

Sinar ultraviolet mengakibatkan kerusakan serat elastin pada kulit sehingga kulit wajah yang meregang tidak dapat kembali seperti semula. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kendur. Sinar ultraviolet juga dapat menembus hingga ke lapisan kulit yang cukup dalam, di mana darah dan jaringan penghubung berada. Penuaan dini terjadi karena sinar UVA meningkatkan stres oksidatif dalam sel.

Sementara itu, UVB merangsang produksi melanin dan produksi sel-sel epidermis yang lebih tebal. Oleh karenanya, UVB sebenarnya membantu tubuh memerangi kerusakan akibat sinar ultraviolet. Namun paparan UVB berlebihan juga dapat menyebabkan kulit terbakar yang berisiko memicu berkembangnya sel kanker.

Berikut beberapa kondisi kulit yang dapat diakibatkan paparan sinar ultraviolet:

  1. Kulit terbakar (sunburn) terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari menyebabkan radiasi sinar UV mematikan dan merusak sel-sel pada permukaan lapisan kulit,
  2. Kulit keriput mereka yang tidak melindungi kulitnya sejak awal dari sinar ini dapat mengalami penuaan dini,
  3. Kanker kulit (melanoma),
  4. Luka pada kulit karena penurunan fungsi kekebalan kulit, dan lain-lain